 |
| Foto bersama peserta Studium General |
Selasa, 27 Desember 2022,
Ika Maftuhah Al Hikam
Perkumpulan Badan Koordinasi Madrasah Tsanawiyah Swasta (BKMS) Kab. Jombang dalam rangka menyiapkan pendidik yang kompeten sesuai dengan kebutuhan siswa siswi pada zamannya, mengadakan kegiatan Studium Generale bertempat di Hall Room Hotel Univercity Club, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogjakarta, dengan topik “MEMBANGUN KAPASITAS (CAPACITY BUILDING) PENDIDIK DALAM MEWUJUDKAN LULUSAN MADRASAH YANG KOMPETITIF MELALUI PEMBELAJARAN ABAD 21”.
Studium General diikuti 450 kepala madrasah dan Guru MTs Swasta dengan menggunakan 8 armada bus. Sesampai di UGM pukul 08.30, peserta menuju depan gedung Graha Sabha Pramana untuk foto bersama.
Narasumber Dr. Sigit Priyanta, S.Si, M. Kom. menyampaikan berbagai tantangan pembelajaran abad 21 yang akan kita hadapi (lebih tepatnya dihadapi oleh anak-anak didik kita 10-20 tahun mendatang).
Meski zaman digital sudah di depan mata kita, tapi beliau percaya bahwa ada beberapa hal yang akan tetap menjadi tugas pendidik, yaitu penanaman nilai-nilai spiritual, nilai akhlak, nilai-nilai sosial, dll yang tidak dapat dilakukan oleh mesin (artificial intelligence).
Tenaga pendidik harus adaptif terhadap perubahan, agar selalu dapat mengikuti perkembangan zaman digital dan tidak ketinggalan dengan anak didiknya.
Tugas pendidik semakin berat juga, antara lain harus memberikan bekal pada siswa/i tentang plus minus teknologi dan dampaknya, supaya mereka bisa menggunakan teknologi dengan bijak. Pendidik juga harus membekali siswa/i dengan persiapan mental yang baik agar menjadi generasi tangguh yang berdaya juang tinggi dan tidak mudah menyerah, karena mengharapkan segala sesuatunya instan seperti instannya mereka memperoleh sesuatu dari gadget di tangan.
Pengenalan profesi-profesi masa depan yang populer sebaiknya sejak sekarang sudah dikenalkan pada siswa/i agar mereka tahu ragam profesi masa depan yang prospektif. Siswa/i juga harus tahu bahwa kompetisi semakin ketat, jumlah lapangan pekerjaan tidak sebanding dengan jumlah lulusan sehingga para lulusan harus meningkatkan kompetensinya agar dapat terserap di dunia kerja masa depan.
Kegiatan stadium general berakhir pukul 12.00 wib, dilanjutkan dengan makan siang dan Sholat Dzuhur. Para peserta beranjak meninggalkan UGM pukul 14.00 wib, dilanjutkan perjalanan ke Malioboro.
Untuk mempercepat keluar darikemacetan Yogjakarta, rombongan menuju tol masuk Kertosuro dikawal oleh patwal kepolisian Yogjakarta.
Semoga rangkaian kegiatan hari ini mampu memotivasi para pendidik untuk selalu meningkatkan kapasitasnya.
Materi Studium General bisa didownload disini
